pada masa lalu rangka atap yang digunakan masyarakat adalah rangka kayu, seiring perkembangan teknologo bahan bangunan saat ini berkembang rangka atap baja ringan. untuk pengguna rangka atap kayu banyak sekali dijumpai rangka atapnya dimakan rayap maka banyak yang mengubahnya menjadi rangka atap baja ringan. namun masih ada juga banyak pertanyaan apabila kuda-kuda dan gording kayu masih bagus dapatkah di kombinasikan dengan bahan baku baja ringan.
sebetulnya kombinasi bahan bangunan antara rangka kayu dengan rangka baja ringan dapat juga dilakukan. bahan baja ringan disini dapat difungsikan sebagai pengganti dari kaso. untuk jarak-jarak baja ringan ini mengikuti kaedah pemasangan rangka atap baja ringan. dan reng yang dipakaipun adalah reng bahan baja ringan.
dengan kombinasi tersebut maka dapat dihasilkan rangka atap yang lebih flat sebab kerataan reng dapat diatur lebih flat.
